1.onde-onde
225 gr Tepung ketan
75 gr Kentang kukus, haluskan
75 gr Gula pasir
1/4 sdt Garam
175 cc Air hangat
100 gr Wijen
Secukupnya Air matang untuk celupan
Bahan Isi
100 gr Kacang ijo kupas, rendam selama 1 jam dan kukus 25 menit
100 cc Santan
1/8 sdt Garam
50 gr Gula pasir
1/8 sdt Vanili bubuk
Kulit :
Serabi (Sd. sorabi, surabi; Jw. srabi) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Se-iring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagaitopping seperti sosis, keju, maupun mayonais yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.
- Bahan :
225 gr Tepung ketan
75 gr Kentang kukus, haluskan
75 gr Gula pasir
1/4 sdt Garam
175 cc Air hangat
100 gr Wijen
Secukupnya Air matang untuk celupan
Bahan Isi
100 gr Kacang ijo kupas, rendam selama 1 jam dan kukus 25 menit
100 cc Santan
1/8 sdt Garam
50 gr Gula pasir
1/8 sdt Vanili bubuk
- Cara Membuat
Kulit :
- Campur tepung ketan, kentang, gula dan garam. Masukkan air hangat sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan kalis dan dapat dibentuk.
- Timbang adonan @ 20 gr
- Isi : Blender kacang ijo dan santan. Masukkan ke dalam panci, tambahkan gula, garam dan vanili. Masak hingga adonan kalis . Timbang adonan isi @ 10 gr
- Ambil adonan kulit, pipihkan tambahkan isi, bulatkan kembali. Celup ke air lalu gulingkan ke wijen. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan
- Deskripsi
Rasa : Manis
Tekstur : lembut
Warna : kuning kecoklatan
- History
Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto.
Sejarah onde-onde dapat ditelusuri di Tiongkok saat zaman dinasti Tang, di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah Changan (sekarang Xian) yang disebut ludeui (碌堆). Makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju ke daerah selatan Cina, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia timur dan tenggara.Di Indonesia onde-onde berbentuk bulat,berwarna coklat dan berlapis wijen. Di dalamnya terdapat kacang hijau atau ketan hitam. Sedangkan di Padang onde-onde disajikan dalam bentuk bulat,berwarna hijau,kenyal,ditaburi kelapa,dan di dalamnya ada gula merah cair.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto.
Sejarah onde-onde dapat ditelusuri di Tiongkok saat zaman dinasti Tang, di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah Changan (sekarang Xian) yang disebut ludeui (碌堆). Makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju ke daerah selatan Cina, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia timur dan tenggara.Di Indonesia onde-onde berbentuk bulat,berwarna coklat dan berlapis wijen. Di dalamnya terdapat kacang hijau atau ketan hitam. Sedangkan di Padang onde-onde disajikan dalam bentuk bulat,berwarna hijau,kenyal,ditaburi kelapa,dan di dalamnya ada gula merah cair.
2. Kue Lapis
- Bahan :
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
7 tetes pewarna hijau
800 ml santan
1/8 sendok teh vanili bubuk
- Cara membuat :
- Timbang semua bahan, lalu campurkan kemudian aduk sampai merata.
- Saring adonan agar adonan lebih bagus, kemudian bagi menjadi dua bagian.
- Beri pewarna makanan pada adonan.
- Kemudian siapkan 2 loyang dan beri masing2 5 sendok dan kukus selama 5 menit, lalu lakukan hingga adonan habis.
- Kemudian di adonan terakhir, kukus kue selama 30 menit.
- Deskripsi
Rasa : Manis
Tekstur : kenyal
Warna : sesuai selera.
- History
3. Kue Serabi
175 gr tepung beras
75 gr telung kanji
25 gr tepung terigu
2 sdt garam
2 sdm gula pasi
125 ml santan dari 1/2 butir kelapa
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sdm air suji yang dibuat dari 15 lb daun suji dan 2 lb daun pandan lalu ditumbuk dan diperas dengan 100 ml air. (kemudian campur dengan santan encer).
Biang:
25 gr tepung terigu
1/4 sdt soda kue
50 ml air
Bahan saus:
500 ml santan dari i butir kelapa
175 gr gula merah, diiris tipis
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
2 lb daun pandan
- Bahan :
175 gr tepung beras
75 gr telung kanji
25 gr tepung terigu
2 sdt garam
2 sdm gula pasi
125 ml santan dari 1/2 butir kelapa
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sdm air suji yang dibuat dari 15 lb daun suji dan 2 lb daun pandan lalu ditumbuk dan diperas dengan 100 ml air. (kemudian campur dengan santan encer).
Biang:
25 gr tepung terigu
1/4 sdt soda kue
50 ml air
Bahan saus:
500 ml santan dari i butir kelapa
175 gr gula merah, diiris tipis
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
2 lb daun pandan
- Cara Membuat
- Aduk bahan biang, lalu diamkan 15 menit. Sementara itu aduk tepung beras, tepung kanji, dan tepung terigu, tambahkan garam, gula, lalu masukkan santan encer sambil diuleni selama 30 menit.
- Masukkan biang lalu uleni lagi sambil dikeprok-keprok. Tuang santan sampai habis. Terakhir masukkan santan kental.
- Panaskan cetakan pofferces/cetakan serabi. Isi dengan ampas kelapa agar tidak lengket. Setelah panasnya rata, tuang adonan , lalu masak sampai matang.
- Rebus bahan saus sampai mendidih sambil diaduk lalu saring. Sajikan serabi dengan saus.
- Deskripsi :
Rasa : serabi memiliki rasa yg khas yaitu ada manis dari gula merahbdan asin dari taburan oncom.
Warna : sesuia selera
Tekstur : lembut.
- History
Serabi (Sd. sorabi, surabi; Jw. srabi) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Se-iring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagaitopping seperti sosis, keju, maupun mayonais yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Komentar
Posting Komentar