Describe Some Food
Bahan :
8 buah pisang ambon (boleh pke pisang kepok)
160 gr gula pasir
3 sdm susu kental manis
1/2 sdt garam
2 tetes vanili essens
100 ml santan kental
300 ml air
2 butir telur
secukupnya daun pisang
2 sdm tepung maizena(bisa pke tepung tapioka)
Barongko merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, dimasukkan ke dalam kulkas. Dahulu, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja Bugis. Selain itu juga sering disajikan saat acara adat seperti sunatan, pernikahan, syukuran dan lain sebagainya. Hingga kini pun Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat. Untuk membuat Barongko ini haruslah dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan untuk mempertahankan kualitasrasa dan kelezatan yang khas dari Barongko. Karena itulah Barongko tidak mudah dijumpai di pasaran.
500 gram tepung terigu
300 gram gulpas
100 gram blue band(dicairkan dulu)
3 gelas santan kanil, 3 btr telor
Untuk buat biangnya
3 sdm gulpas
3 sdm tepung terigu
1 sdt permifan
Cara Memb
Pukis adalah sebuah kue khas Indonesia. Kue ini dibuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api (bukan oven). Pukis dapat dikatakan sebenarnya adalah modifikasi dari kue wafel. Variasinya bermacam-macam, diberi taburan coklat butir, keju, selai nanas, sukade (manisan buah, biasanya dari pepaya dan dipotong kecil kecil serta berwarna warni) atau kacang. Kue pukis memiliki bentuk dan warna yang khas. Bagian atasnya berwarna kuning dan bagian bawahnya kecoklatan. Pukis mudah dijumpai di toko-toko kue maupun penjual kaki lima di Indonesia. Dan karena mudah dijumpai kue ini jarang disajikan pada pesta-pesta.
Bahan:
1. 200 gram tepung beras
2. 100 ml air
3. 1/2 sdt garam
4. 100 gram gula merah
5. Daun pandan secukupnya
6. Kelapa parut secukupnya
Deskripsi :
Rasa : manis
Tekstur : lembek
Warna : sesuai selera tapi biasanya warna hijau.
History
BARONGKO
8 buah pisang ambon (boleh pke pisang kepok)
160 gr gula pasir
3 sdm susu kental manis
1/2 sdt garam
2 tetes vanili essens
100 ml santan kental
300 ml air
2 butir telur
secukupnya daun pisang
2 sdm tepung maizena(bisa pke tepung tapioka)
Cara Membuat :
- Blender pisang yg sudah di kupas dan di potong2 yg sudah di camput air.
- Jika sudah lembut.angkat dan tuang pd wadah.sisihkan.
- Selanjut nya blender santan kental,telur,tepung maizena garam dan susu kental manis sampe tercampur rata
- Jika sdh, tuang/campur pada adonan pisang tadi.aduk rata
- Siapkan daun pisang.bersihkan drngan cara di lap.bagus nya di jemur dulu daun nya biar agsk layu untk memudahkan pembungkusan.lalu potong atau sobek kira 2 sama lebarnya
- Tuang adonan barongko pada daun.hati2 krna adonan agak encer jd klo tdk hati2 bisa bocor.pilih daun pisang yg kualitas bagus ya jgn yg sobek.
- Kukus selama 20 menit.
Deskripsi
- Rasa : barongko memiliki rasa yang manis apalagi disajikan dalam keadann dingin jadi tambah manis.
- Tekstur : tekstur pada barongko yaitu lembek
- Warna : putih pucat
History
PUKIS
Bahan :
500 gram tepung terigu
300 gram gulpas
100 gram blue band(dicairkan dulu)
3 gelas santan kanil, 3 btr telor
Untuk buat biangnya
3 sdm gulpas
3 sdm tepung terigu
1 sdt permifan
Cara Memb
- Untuk biangnyacampur 3 bahan dengan air hangat suam2 kuku aduk dgn sendok, diamkan -/+ 10 menit.
- Kocok telor, gula sampai mengembang warna keputihan
- Masukkan tepung sedikit demi sedikit bergantian dgn margarine cair terus diaduk merata masukan biang dan santan
- Aduk terus sampai rata jgn ada yg menggumpal ya.... Lalu diamkan adonan selama 30 menit.
- Panaskan cetakan pukis sambil diolesi margarine
- Bila adonan sdh mengembang 2x siap untuk dicetak jgn lupa setengah matang dan beri toping sesuai selera
Deskripsi
- Rasa : manis
- Tekstur : lembut
- Warna : putih kecoklatan
History
PUTU
1. 200 gram tepung beras
2. 100 ml air
3. 1/2 sdt garam
4. 100 gram gula merah
5. Daun pandan secukupnya
6. Kelapa parut secukupnya
Cara Membuat
- Masak air bersama garam dan daun pandan hingga mendidih, sisihkan sampai agak hangat.
- Masukkan air tadi ke dalam tepung beras. Lalu aduk hingga bergumpal kasar.K
- Kemudiansaring tepung tadi dengan saringan kawat.
- Saringhingga mendapatkan butiran tepung berasa yang halus.
- Setelahitupotong kecil-kecil gula merah..
- Masukkan tepung yang sudah disaring sebanyak 1/3 ke dalam cetakan plastik kue atau agar. Lalu masukkan gula merah secukupnya di atasnya.
- Masukkan kembali tepung beras sampai penuh. Setelah itu kukus selama kurang lebih 40 menit..
- Angkat dan sajikan kue putu bersama kelapa parut.
Deskripsi :
Rasa : manis
Tekstur : lembek
Warna : sesuai selera tapi biasanya warna hijau.
History
Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, tepung beras butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan. Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau. Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan. Putu versi Bugis (Sulawesi Selatan) memakai beras ketan hitam tanpa gula. Putu dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal. Putu Bugis hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar