1. cookies
Bahan Utama
- Tepung terigu 16 sdm
- Tepung maizena 2 sdm
- Susu bubuk 1 sdm
- Cokelat bubuk 4 sdm
- Chocolate chip 50 gr
- Gula halus 100 gr
- Blue Band Cake and Cookies 200 gr
- Kuning telur 1 butir
Langkah
- Campurkan Blue Band Cake and Cookie dan telur ke dalam mangkuk besar. Aduk hingga rata.
- Tambahkan gula halus ke dalam adonan. Aduk lagi hingga merata.
- Di mangkuk terpisah, ayak tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan tepung maizena. Aduk rata. Tambahkan chocolate chip dan aduk kembali.
- Masukkan adonan mentega ke adonan tepung lalu aduk rata hingga membentuk adonan kue.
- Cetak adonan kue sesuai selera.
- Panaskan panci pengukus tanpa air di suhu api kecil. Oleskan Blue Band Cake and Cookie di atas saringannya.
- Masak adonan kue hingga matang di api kecil selama 20 menit.
- Chocolate Chip Cookies siap disajikan.
Deskripsi
Rasa : manis
Warna : coklat
Tekstur : kasar
History
Kue kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue kering yang dioven biasanya di sebut cookies.
Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu.
Roti tidaklah selalu sama dengan kue, sebab di Indonesia kadangkala roti dianggap sebagai makanan utama.
2. Bika Ambon
Bahan :
Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu.
Roti tidaklah selalu sama dengan kue, sebab di Indonesia kadangkala roti dianggap sebagai makanan utama.
2. Bika Ambon
Bahan biang:
50 gr terigu protein sedang
125 air hangat
2 sdm gula pasir
8 gr ragi instan
Bahan A:
250 santan kental
150 air kelapa
2-3 sdm air kunyit
10 lbr daun jeruk
2 lbr daun serai, geprek
2 lbr daun pandan, suir-suir, simpulkan
1/2 sdt garam
Bahan B:
2 btr telur
8 btr kuning telur
225-250 gr gula pasir
200 gr tepung tapioka
50 gr tepung ketan
1 sdt vanili bubuk
Langkah kerja :
History
- Siapkan bahan, olesi loyang dgn minyak 16x16x7/18x18x6, sy pake loyang O DM 20 cm
- Didihkan bahan A, angkat,biarkan hangat hingga kaku.
- Buat bahan biang, biarkan 10-15 menit
- Kocok telur& gula pasir hingga mengembang, turunkan ke speed rendah, tambahkan bahan biang, tepung tapioka, ketan dan vanili secara bertahap hingga merata.
- Masukan bahan A, aduk rata, tuang kedalam wadah, tutup pake serbet/plastik wrap, saya pake wadah tuperware pake tutup, biarkan selama 3 jam.
- Memanggang. Nyalakan kompor dgn api kecil, simpan seng diatas kompor, tambahkan pasir setinggi 1-1,5 cm, ratakan. Simpan loyang diatas pasir, biarkan loyang panas merata.
- Tuang adonan ke dalam loyang, biarkan tanpa tutup, biar pori2 nya keluar, panggang sampe matang. Biar ingin permukaannya agak kecoklatan, oven 5 menit pake api atas.
- Angkat, sajikan
Deskripsi
Rasa : bika Ambon memiliki rasa yang khas yaitu legit dan manisnya
Tekstur : kenyal
Warna: kuning terang.
History
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya.Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.
3. Brownis
Bahan :
4 sendok makan terigu
2 bungkus chocolatos drink
4 sendok gula pasir
Pasta cokelat
Cokelat leleh
Margarin
Pengembang kue
Cara Membuat :
- Kocok telur dan SP dengan kecepatan tinggi hingga kental berjejak
- Masukkan terigu, chocolatos aduk hingga rata. Aduknya pelan2 aja.
- Tambahkan margarin yang sudah dilelehkan
- Untuk adonan yang tengah, ambil sedikit adonan, beri tambahan pasta cokelat atau DCC juga bisa.
- Oleskanloyang dengan margarin. Masukkan sedikit adonan, kukus. Untuk mengetahui adonan sudah matang atau belum bisa di tes tusuk dengan garpu.
- Tambahkan adonan yang tengah, kukus lagi. Lakukan hal yang sama untuk sisa adonan.
- Siap disajikan.
Deskripsi :
Rasa : brownis memiliki rasa yang manis
Warna : sesuai selera yang di inginkan dan org biasanya memakai rasa coklat
Tekstur : brownis memiliki tekstur yg sangat lembut.
History
Sebuah brownies coklat adalah sebuah penganan yang dipanggang yang berbentuk persegi, datar atau bar dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20.
Sejarah Brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada tahun 1893. Saat itu digelar sebuah acara berupa pameran yang bertajuk Columbian Exposition yang diselenggarakan salah satu kota besar di Amerika, Chicago, Illinois. Pada saat itu seorang koki dari Hotel Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotel Bertha Palmer memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan yang hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kue yang lain daripada yg lain dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.
Sejarah Brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada tahun 1893. Saat itu digelar sebuah acara berupa pameran yang bertajuk Columbian Exposition yang diselenggarakan salah satu kota besar di Amerika, Chicago, Illinois. Pada saat itu seorang koki dari Hotel Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotel Bertha Palmer memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan yang hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kue yang lain daripada yg lain dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.
Komentar
Posting Komentar