1. cookies
Kue kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue kering yang dioven biasanya di sebut cookies.
Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu.
Roti tidaklah selalu sama dengan kue, sebab di Indonesia kadangkala roti dianggap sebagai makanan utama.
sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_kering
2. Kue Mangkok
Bahan utamanya adalah tepung beras yang dicampur sedikit tepung terigu. tapai singkong dan gula juga ditambahkan sebagai penyedap. Adonan ini, setelah diberi pengembang kue (seperti baking powder), kemudian dikukus.
Kehadiran kue mangkok biasanya ada pada pesta ulang tahun atau pertemuan warga. Hiasan sesajian di Bali juga kadang-kadang memakai kue mangkok. Kue ini menarik secara visual karena biasanya berwarna warni cerah, setelah diberi pewarna makanan (sepuhan).
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_mangkok
3. Bika Ambon
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya.Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bika_ambon
4. Risoles
Risoles (bahasa Belanda: rissole) adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.
Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d'oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi.
Isi risoles dapat berupa daging ayam, daging sapi, daging ikan, udang, jamur kancing, wortel, kentang, atau buncis. Adonan dadar dibuat dari campuran tepung terigu, kuning telur, mentega (margarin), dan air atau susu.
Dua jenis risoles yang dikenal di Indonesia adalah risoles sayuran bercampur daging tumis, dan risoles berisi ragout. Bentuk kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles berbentuk segitiga umumnya berisi ragout. Risoles dapat dimakan dengan saus kacang encer, sambal botol, atau cabai rawit.
Risoles dulunya disebut roinsolles, mulai dikenal pada abad ke-13. Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang.
Dalam istilah kuliner Perancis, verba rissoler berarti menjadikan coklat. Sebuah rissole selalu dibungkus oleh pastri gelembung atau sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-kadang dipanggang di oven. Rasa rissole dapat asin atau manis. Rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Risoles
5. Tiramisu
Tiramisù (Tiramesù) adalah kue keju khas Italia dengan taburan bubuk kakao di atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" ("dengan sendok").
Kue ini tidak dibuat dari adonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuit yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit disusun dan dilapisi dengan krim kocok sebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak hancur sewaktu dihidangkan.
Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat. Biskuit yang disebut biskuit Savoiardi, telur ayam, gula, kopi, dan bubuk kakao adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu. Menurut resep aslinya, kue ini berbentuk bundar, dan tidak dicampur minuman beralkohol (rum, anggur Marsala, atau konyak) karena awalnya dibuat untuk anak-anak dan orang tua.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tiramisu
6. Choux
Pastri choux (Bahasa Inggris:Choux pastry atau Choux paste) adalah adonan yang dibuat dengan menggunakan mentega, air, tepung terigu dan telur. Selain itu, gula dan garam dapat ditambahkan ke dalam adonan tersebut. Nama adonan ini berasal dari bahasa Perancis yaitu Pâte à choux yang secara literal berarti "pasta kubis" karena bentuk akhirnya yang menyerupai kubis. Sementara itu, adonan ini sering disebut sebagai Choux paste karena teksturnya yang tidak padat seperti adonan lain tetapi bertekstur seperti pasta. Adonan ini dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk serta merupakan adonan dasar dari pembuatan kue sus, profiterole, croquembouche, eclair, cruller, beignet, kue St. Honoré, dan gougère. Ketika dipanggang, telur membuat adonan menjadi kopong sehingga dapat diisi dengan krim berbagai rasa.
Sejarah ditemukannya pastri choux bermula pada tahun 1533 ketika Catherine dari Medici meninggalkan kota kelahirannya di Firenze, Italia untuk menikah dengan Henri II dari Perancis.[4] [5] Ia membawa serta seluruh pegawai istananya termasuk para juru masaknya ke Perancis. Tujuh tahun kemudian, kepala juru masaknya yang bernama Panterelli menciptakan adonan pasta yang ia gunakan untuk membuat kue. Adonan tersebut kemudian ia namakan pâte a Panterelli. Nama tersebut tidak bertahan lama karena adonan tersebut kemudian dikenal juga sebagai pâte a Popelini dan lalu menjadi pâte a Popelin hingga akhirnya disebut sebagai pâte à choux. Marie-Antoine Carême, seorang juru masak dari Perancis, menyempurnakan resep yang diciptakan oleh Panterelli hingga menjadi resep yang digunakan oleh para juru masak saat ini.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pastri_choux
7. Muffin
Muffin merupakan kue khas negeri Inggris dan lahir pada zaman Victoria. Pada saat itu muffin banyak dijual oleh pedagang keliling dengan diletakkan di nampan di atas kepala. Muffin merupakan sejenis makanan tradisional berbentuk gulungan, bundar dan tipis. Bahan dasarnya terbuat dari adonan roti yang diberi ragi. Paling enak, kue manis ini dinikmati saat musim dingin dan disajikan bersama minuman hangat seperti teh atau kopi.
Cara makannya pun unik, harus disobek dulu dan diberi olesan mentega kemudian dipanggang lagi. Agar citarasanya lebih bervariasi, permukaannya diolesi dengan selai buah buatan sendiri. Amerika juga punya muffin, tetapi bahan pengembangnya menggunakan baking powder dengan proses dipanggang. Bahan utama tepung biasanya dapat diganti dengan tepung jagung.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Muffin
8. Brownis
Sebuah brownies coklat adalah sebuah penganan yang dipanggang yang berbentuk persegi, datar atau bar dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20.
Sejarah Brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada tahun 1893. Saat itu digelar sebuah acara berupa pameran yang bertajuk Columbian Exposition yang diselenggarakan salah satu kota besar di Amerika, Chicago, Illinois. Pada saat itu seorang koki dari Hotel Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotel Bertha Palmer memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan yang hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kue yang lain daripada yg lain dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Brownies
9. Kue Nastar
Nastar adalah sejenis kue kering dari adonan tepung terigu, mentega dan telur yang diisi dengan selai buah nanas. Asal katanya dari bahasa Belanda ananas dan taart. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm, di atasnya sering dihias dengan potongan kecil kismis atau cengkeh.
Selain itu sekarang nastar juga dibuat dengan selai buah lain, misalnya stroberi, bluberi, dan lain-lain. Nastar biasanya dihidangkan pada hari-hari raya, mulai dari Natal, Idul Fitri, sampai tahun baru Imlek. Nastar biasanya dijual dalam kemasan toples plastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.Kue nastar sendiri kini sudah berkembang dengan berbagai resep nastar yang bervariasi.
kue kering seperti Nastar merupakan kue yang sangat banyak digemari masyarakat pada saat moment Lebaran tiba. Kue ini biasa disajikan untuk menyambut tamu, maupun keluarga yang berkunjung ke rumah.
Nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu “Ananas/ nanas” dan “Taart/tart/pie” yang artinya Tart nanas. Kue yang digemari oleh orang Belanda dengan kue pie atau taart eropa yang biasanya diisi blueberry dan apel. Karena di Indonesia, blueberry dan apel amat sulit ditemukan kendati belum adanya infrastruktur supermarket di zaman penjajahan Belanda, nanas dipilih sebagai buah penggantinya. Nastar sendiri bentuknya lebih kecil dibanding pie atau tart eropa pada umumnya. Saat ini, tidak dijelaskan siapakah yang menciptakan nastar dan yang memiliki paten akan kue ini.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Nastar
10. Cup Cake
Mulai pertama kali resep cupcakes dikenalkan itu sebetulnya sudah sangat lama yaitu mulai tahun 1796. Amelia Simms yang menulis resepnya di American Cookery mereferensikan resep kue yang dipanggang di small cups.
Namun baru di tahun 1828, Eliza Leslie di buku masaknya kata”cupcakes” dikenalkan. Salah satu fakta menarik mengenai cupcakes adalah awalnya kue tersebut dipanggang di cangkir teh sebelum penemuan cup pan seperti saat ini.
Cupcakes juga mulai dikenal karena pembuatannya jauh lebih praktis ketimbang memanggang kue yang besar. Pada tanggal 15 Agustus 2009, gourmetgiftbasket.com memecahkan rekor dunia dengan membuat cupcakes terbesar yang pernah ada. Cupcake tersebut sebesar 1,224 pound dengan tinggi 4 kaki dan mengandung 2 juta kalori.
Cupcakes yang juga dikenal di Inggris sebagai “Fairy Cakes” , atau di Australia disebut “Patty Cakes” pada dasarnya adalah kue yang khusus dibuat untuk satu orang . Artikel pertama tentang cupcakes ditulis oleh Amelia Simmon pada tahun 1796 dalam tulisannya “a cake to be baked in small cups” , yang kemudian dalam perkembangannya sampai saat ini Cupcakes telah menjadi kue yang sangat populer diseluruh dunia, terutama di Amerika .
Cupcakes tidak hanya populer dengan rasanya tetapi juga dengan hiasan-hiasannya yang cantik, dan sering digunakan orang untuk mengungkapkan rasa terima kasih, cinta maupun untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup, seperti ulang tahun dan perkawinan.
sumber : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Cupcake
Komentar
Posting Komentar