SourDough ( Levain )
Sebelum ada ragi, orang dulu membuat roti dengan menggunakan teknik sourdough. Metode kuno untuk membuat roti ini kira-kira ditemukan 4.000 tahun SM. Sourdough atau yang sering disebut dengan natural yeast digunakan sampai pertengahan tahun 1.800 atau tepatnya sampai Louis Pasteur menemukan ragi instan. Ada dua tipe sourdough yang sering digunakan, yaitu pre ferments atau sourdough dengan penambahan yeast yang disebut poolish di Perancis dan Biga di Italia. Juga ada Sours atau ragi alami yaitu tanpa penambahan yeast, biasanya menggunakan istilah levain di Perancis dan Lau Mien di Cina dan Italian Mother Sour di Italia.
Berikut adalah tabel perkembangan sourdough yang saya buat :
Hari Ke
|
Gambar Sour Dough
|
Perkembangan Sour Dough
|
1
|
Pencampuran awal 1 : 1
(50 gr Tepung : 50 gr Air). Memiliki tekstur yang sangat kental
|
|
2
|
Bubble sudah mulai
terlihat, volume bertambah dan sudah tercium bau asam. Pencampuran 2 : 1 : 1
(100 gr Sour Dough : 50 gr Tepung : 50 gr Air)
|
|
3
|
Bubble terlihat lebih
banyak, volume menetap dan masih tercium bau asam. Pencampuran 2 : 1 : 1 (100
gr Sour Dough : 50 gr Tepung : 50 gr Air)
|
|
4
|
Bubble terlihat lebih
sedikit dari hari ke-3, volume menetap dan tercium bau asam tapi sedikit
manis. Pencampuran 2 : 1 : 1 (100 gr Sour Dough : 50 gr Tepung : 50 gr Air)
|
|
5
|
Bubble mulaih berpisah
volume menetap dan tercium bau asam yang lebih manis. Pencampuran 2 : 1 : 1
(100 gr Sour Dough : 50 gr Tepung : 50 gr Air)
|
|
6
|
Bubble terlihat sama
seperti hari ke-4, volume menetap dan sudah tercium bau seperti tape.
Pencampuran 2 : 1 : 1 (100 gr Sour Dough : 50 gr Tepung : 50 gr Air)
|
|
7
|
Bubnle tidak ada, volumenya
tetap dan air dan adonan terpisah sehingga tidak bisa digunakan.
|
Komentar
Posting Komentar