Describe some inggredients
1. MINYAK KELAPA
Minyak kelapa murni (Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
Pembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu:
· tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah
· pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta
· penggunaan energi yang minimal, karena tidak menggunakan bahan bakar, sehingga
· kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak.
HISTORY:
Orang Tiongkok Kuno mulai menggoreng dengan minyak yang keluar dari lemak daging yang mereka gunakan sebelumnya. Mereka akan menggunakan minyak yang berbeda pada musim yang berbeda. Pada musim semi mereka akan menggunakan minyak dari lemak sapi untuk memasak daging domba dan babi.
Di musim panas mereka menggunakan minyak dari lemak untuk memasak ayam dan ikan kering. Pada musim gugur mereka akan menggunakan lemak dari lemak babi memasak daging sapi dan rusa. Di musim dingin, orang dahulu akan menggunakan minyak lemak dari domba untuk memasak ikan segar dan angsa.
Minyak nabati pertama yang digunakan mungkin minyak wijen karena rasanya yang khas (sampai sekarang masih digunakan dalam banyak masakan China). Minyak Wijen banyak digunakan zaman San Guo atau zaman ‘tiga kerajaan’ periode peradaban Tiongkok. Mulai ada banyak variasi minyak nabati zaman Dinasti Song, di antaranya minyak dari kedelai (termasuk kacang kedelai, kacang hijau, kacang hitam, kacang coklat, biji kapas, jagung, olive, teh, kemangi, minyak jarak, adas, kenari, dll)
Dinasti Qing menggunakan minyak kacang tanah sekitar (1644-1911).
Saat ini banyak aditif dan tambahan zat kimia dan pengawet yang digunakan di zaman kita terhadap makanan. Orang dahulu jauh lebih sehat dalam cara mereka menyiapkan makanan.
KANDUNGAN GIZI PADA MINYAK KELAPA:
1. MINYAK KELAPA
Minyak kelapa murni (Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
Pembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu:
· tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah
· pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta
· penggunaan energi yang minimal, karena tidak menggunakan bahan bakar, sehingga
· kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak.
HISTORY:
Orang Tiongkok Kuno mulai menggoreng dengan minyak yang keluar dari lemak daging yang mereka gunakan sebelumnya. Mereka akan menggunakan minyak yang berbeda pada musim yang berbeda. Pada musim semi mereka akan menggunakan minyak dari lemak sapi untuk memasak daging domba dan babi.
Di musim panas mereka menggunakan minyak dari lemak untuk memasak ayam dan ikan kering. Pada musim gugur mereka akan menggunakan lemak dari lemak babi memasak daging sapi dan rusa. Di musim dingin, orang dahulu akan menggunakan minyak lemak dari domba untuk memasak ikan segar dan angsa.
Minyak nabati pertama yang digunakan mungkin minyak wijen karena rasanya yang khas (sampai sekarang masih digunakan dalam banyak masakan China). Minyak Wijen banyak digunakan zaman San Guo atau zaman ‘tiga kerajaan’ periode peradaban Tiongkok. Mulai ada banyak variasi minyak nabati zaman Dinasti Song, di antaranya minyak dari kedelai (termasuk kacang kedelai, kacang hijau, kacang hitam, kacang coklat, biji kapas, jagung, olive, teh, kemangi, minyak jarak, adas, kenari, dll)
Dinasti Qing menggunakan minyak kacang tanah sekitar (1644-1911).
Saat ini banyak aditif dan tambahan zat kimia dan pengawet yang digunakan di zaman kita terhadap makanan. Orang dahulu jauh lebih sehat dalam cara mereka menyiapkan makanan.
KANDUNGAN GIZI PADA MINYAK KELAPA:
Minyak Kelapa Sawit mengandung energi sebesar 902 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Minyak Kelapa Sawit juga terkandung vitamin A sebanyak 60000 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Minyak Kelapa Sawit, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
MANFAAT:
· SUMBER ENERGI
· MENCEGA KANKER
· MENJAGA KESEHATAN MATA
· MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
· MENCEGAH PENYAKIT OTAK
2. MINYAK WIJEN
Minyak wijen adalah minyak esensial dari biji wijen yang sudah diekstrak. Minyak wijen terdiri dari dua jenis yakni minyak wijen dari wijen mentah dan minyak wijen dari wijen sangrai. Dua-duanya mempunyai sedikit perbedaan. Minyak wijen mentah biasanya berwarna lebih bening dan masih berbau mentah. Biasanya minyak wijen mentah digunakan untuk menggoreng. Minyak wijen matang berwarna lebih keruh dan berbau harum. Minyak wijen matang cocok digunakan sebagai tambahan masakan atau minyak pijat. Minyak wijen dapat ditemui di pasaran secara mudah, bahkan tersedia kemasan instannya. Minyak wijen merupakan bahan makanan yang tahan dalam jangka waktu lama. Minyak wijen memiliki banyak manfaat baik di bidang kesehatan dan kecantikan maupun bidang kuliner.
HISTORY:
Wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali diambil bijinya untuk dijadikan minyak dan penyedap makanan. Dalam bahasa Tamil, ennai berarti minyak. Asal katanya adalah eL dan nei yang berarti wijen dan lemak.
Sejak sebelum tahun 600 SM, orang Assyria sudah memanfaatkan minyak wijen sebagai bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama oleh orang kaya. Pada waktu itu, minyak wijen sulit didapat sehingga harganya mahal. Orang Hindu memakainya sebagai minyak lampu, dan memperlakukannya sebagai minyak suci. Menurut kepercayaan Hindu, menyalakan lentera berisi minyak wijen di depan Hanoman dipercaya dapat menghilangkan kesulitan dalam hidup.
KANDUNGAN GIZI PADA MINYAK WIJEN
Minyak Wijen mengandung energi sebesar 902 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Minyak Wijen juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Minyak Wijen, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
FUNGSI:
Kandungan minyak esensial dan vitamin E yang tinggi dalam minyak wijen membuat minyak ini berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Minyak wijen mampu membantu mengenyalkan wajah dan melembabkan. Selain itu, minyak wijen juga digunakan sebagai sun screen karena mampu membantu melindungi dan mengembalikan kecerahan kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari. Minyak wijen juga dipercaya mampu mencegah kanker.
Dalam bidang kuliner, minyak wijen digunakan untuk menggoreng dan melezatkan masakan. Minyak wijen juga cocok digunakan untuk olahan mie dan pasta karena mampu mencegah pasta dan mie lengket ketika direbus. Minyak wijen juga membantu masakan agar tidak cepat basi dan mengurangi bau amis dari bahan masakan.
3. MINYAK ZAITUN
Minyak zaitun atau minyak olive adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).
HISTORY:
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minyak zaitun telah ditemukan sejak 8.000 tahun yang lalu di Israel. Hal ini disimpulkan berdasarkan penemuan sisa sisa pot tanah liat kuno pada abad ke 6 Sebelum Masehi. Tim peneliti menemukan sisa sisa tembikar secara tidak sengaja dalam sebuah penggalian di wilayah Israel Utara pada tahun 2013 lalu. Pada tembikar kuno ini banyak ditemukan kandungan minyak zaitun yang melapisi hampir seluruh badan tembikar.
Untuk memastikan penemuan ini, penelitian lebih lanjut yang dilakukan atas kerja sama tim peneliti dengan Hebrew University of Jerusalem Institute of Earth Sciences dan menemukan bahwa minyak ini telah sejak zaman perunggu kuno ribuan tahun silam.
Dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa minyak zaitun dapat melindungi tembikar selama hampir 8.000 tahun lamanya. Para arkeolog menduga bahwa pada zaman itu pernah hadir dan berkembang sebuah industri minyak zaitun.
Namun, meskipun temuan ini telah memastikan bahwa minyak zaitun pertama kali hadir 8000 tahun lalu dan pertama kali digunakan di wilayah Israel, para peneliti belum bisa menyimpulkan bagaimana orang-orang zaman perunggu kuno menemukan dan membuat kandungan minyak ini.
KANDUNGAN PADA MINYAK ZAITUN:
yaitu lemak (terutama omega 9, omega 6, omega 3 dan lemak jenuh), vitamin E, vitamin K, phenolic dan zat besi.
FUNGSI:
minyak zaitun dapat membantu menekan rasa lapar sehingga cocok untuk Ibu yang sedang menjalankan program diet. Selain itu, minyak zaitun mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Namun, jangan lupa, ketika dipanaskan, minyak zaitun tidak boleh melebihi suhu 40 derajat celcius agar tidak mudah rusak dan justru mengganggu sistem peredaran darah, selain itu fungsi minyak zaitun pada masakan untuk menggoreng dan sebagai pemberi tekstur moist pada daging.
SOURCE:
http://www.untukku.com/artikel-untukku/asal-usul-minyak-goreng-untukku.html
https://www.smart-tbk.com/peran-minyak-kelapa-sawit-dalam-nutrisi-makanan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_wijen
http://www.kerjanya.net/faq/18346-minyak-wijen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_zaitun
MANFAAT:
· SUMBER ENERGI
· MENCEGA KANKER
· MENJAGA KESEHATAN MATA
· MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
· MENCEGAH PENYAKIT OTAK
2. MINYAK WIJEN
HISTORY:
Wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali diambil bijinya untuk dijadikan minyak dan penyedap makanan. Dalam bahasa Tamil, ennai berarti minyak. Asal katanya adalah eL dan nei yang berarti wijen dan lemak.
Sejak sebelum tahun 600 SM, orang Assyria sudah memanfaatkan minyak wijen sebagai bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama oleh orang kaya. Pada waktu itu, minyak wijen sulit didapat sehingga harganya mahal. Orang Hindu memakainya sebagai minyak lampu, dan memperlakukannya sebagai minyak suci. Menurut kepercayaan Hindu, menyalakan lentera berisi minyak wijen di depan Hanoman dipercaya dapat menghilangkan kesulitan dalam hidup.
KANDUNGAN GIZI PADA MINYAK WIJEN
Minyak Wijen mengandung energi sebesar 902 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Minyak Wijen juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Minyak Wijen, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
FUNGSI:
Kandungan minyak esensial dan vitamin E yang tinggi dalam minyak wijen membuat minyak ini berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Minyak wijen mampu membantu mengenyalkan wajah dan melembabkan. Selain itu, minyak wijen juga digunakan sebagai sun screen karena mampu membantu melindungi dan mengembalikan kecerahan kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari. Minyak wijen juga dipercaya mampu mencegah kanker.
Dalam bidang kuliner, minyak wijen digunakan untuk menggoreng dan melezatkan masakan. Minyak wijen juga cocok digunakan untuk olahan mie dan pasta karena mampu mencegah pasta dan mie lengket ketika direbus. Minyak wijen juga membantu masakan agar tidak cepat basi dan mengurangi bau amis dari bahan masakan.
3. MINYAK ZAITUN
Minyak zaitun atau minyak olive adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).
HISTORY:
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minyak zaitun telah ditemukan sejak 8.000 tahun yang lalu di Israel. Hal ini disimpulkan berdasarkan penemuan sisa sisa pot tanah liat kuno pada abad ke 6 Sebelum Masehi. Tim peneliti menemukan sisa sisa tembikar secara tidak sengaja dalam sebuah penggalian di wilayah Israel Utara pada tahun 2013 lalu. Pada tembikar kuno ini banyak ditemukan kandungan minyak zaitun yang melapisi hampir seluruh badan tembikar.
Untuk memastikan penemuan ini, penelitian lebih lanjut yang dilakukan atas kerja sama tim peneliti dengan Hebrew University of Jerusalem Institute of Earth Sciences dan menemukan bahwa minyak ini telah sejak zaman perunggu kuno ribuan tahun silam.
Dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa minyak zaitun dapat melindungi tembikar selama hampir 8.000 tahun lamanya. Para arkeolog menduga bahwa pada zaman itu pernah hadir dan berkembang sebuah industri minyak zaitun.
Namun, meskipun temuan ini telah memastikan bahwa minyak zaitun pertama kali hadir 8000 tahun lalu dan pertama kali digunakan di wilayah Israel, para peneliti belum bisa menyimpulkan bagaimana orang-orang zaman perunggu kuno menemukan dan membuat kandungan minyak ini.
KANDUNGAN PADA MINYAK ZAITUN:
yaitu lemak (terutama omega 9, omega 6, omega 3 dan lemak jenuh), vitamin E, vitamin K, phenolic dan zat besi.
FUNGSI:
minyak zaitun dapat membantu menekan rasa lapar sehingga cocok untuk Ibu yang sedang menjalankan program diet. Selain itu, minyak zaitun mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Namun, jangan lupa, ketika dipanaskan, minyak zaitun tidak boleh melebihi suhu 40 derajat celcius agar tidak mudah rusak dan justru mengganggu sistem peredaran darah, selain itu fungsi minyak zaitun pada masakan untuk menggoreng dan sebagai pemberi tekstur moist pada daging.
SOURCE:
http://www.untukku.com/artikel-untukku/asal-usul-minyak-goreng-untukku.html
https://www.smart-tbk.com/peran-minyak-kelapa-sawit-dalam-nutrisi-makanan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_wijen
http://www.kerjanya.net/faq/18346-minyak-wijen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_zaitun
Komentar
Posting Komentar